Rabu, Juni 30, 2021

291 ㅡ Dia.

Dia beri afeksi semudah itu;
aku jatuh hati secepat itu.

Dia hadiahkan nyaman secukupnya;
aku berusaha maklumi semampunya.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juni 29, 2021

290 ㅡ Berbeda.

Kamu dan aku;
berbeda, tak menyatu.

Kamu penipu ulung;
aku hanya pemulung.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juni 28, 2021

289 ㅡ Sendiri.

Hidup milik sendiri;
berjuang tanpa henti.

Jikalau masih iri;
berlarilah tanpa kaki.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juni 27, 2021

288 ㅡ Curang.

Ingin teriak bilang curang;
sebab mereka lebih terang.

Aku sudah lelah berenang;
selalu hidup untuk berjuang.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juni 26, 2021

287 ㅡ Selesai.

Terbenturlah lama-lama;
hingga kian mulia.

Tanya kapan terbentuknya;
seselesainya semesta saja.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juni 25, 2021

286 ㅡ Akhir.

Di balik mampir yang kerap berakhir,
ada segudang pujangga cinta yang mahir.

Di sela hujan yang rintik-rintik,
ada sukma yang kecewa tak berkutik.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juni 24, 2021

285 ㅡ Musik.

Kehadiranmu;
bagai musik yang usik tenangku.

Kepergianmu;
bagai lagu yang merdu merindu.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juni 23, 2021

284 ㅡ Tenang.

Tenanglah, kamu,
hidup tak melulu;
soal tembang rindu,
kisah cinta ambigu.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juni 22, 2021

283 ㅡ Masih.

Sanubariku masih pucat pasi,
teringat telenovela tambatan hati.

Semestaku monokrom hari ini,
barangkali besok akan mati.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juni 21, 2021

282 ㅡ Menunggu.

Aku tidak di sini menunggu,
hanya untuk lihat kamu meragu.

Aku tidak di sana menanti,
hanya untuk dapati kamu berdalih.

Salam hangat,
Senjakala.