Sabtu, Juli 31, 2021

322 ㅡ Mangkir.

... hah, acapkali temukan asmara berkedok mangkir?
tenanglah, hasil doa yang mendoakanmu akan hadir.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juli 30, 2021

321 ㅡ Jiwa.

... ya, barangkali manusia yang memang manusia tidak ada?
sadarlah, aku hanyalah sukma yang terjerat lika-liku semesta.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juli 29, 2021

320 ㅡ Oksigen.

... aduh, belum cukupkah putuskan birai ranum mengatup?
lelah sudah jadi tawanan tanpa oksigen untuk dihirup.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juli 28, 2021

319 ㅡ Haram.

... oh, begini rasanya dilingkupi semesta haram?
terkurung gelap gulita malam temaram.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juli 27, 2021

318 ㅡ Madah.

... nista, dusta, neraka, itulah cercaan mereka pada Senjakala;
mereka lantunkan madah-madah klasik bagai paling sempurna.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juli 26, 2021

317 ㅡ Baskara.

... demikian menghablur satu demi satu rintik hujan basahi pelupuk netra;
barangkali jadi bahan guyonan semesta, tiada pernah kenal terik baskara.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juli 25, 2021

316 ㅡ Konstelasi.

terikat prosa dalam konstelasi semesta,
bermetamorfosa kupu-kupu berselimut asa,
ini aku, ratna impresi nista jenama Senjakala.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juli 24, 2021

315 ㅡ Rindu.

... bolehkah aku;
senandungkan lagu,
khatamkan rindu.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juli 23, 2021

314 ㅡ Personifikasi.

salam sayang teruntuk personifikasi luka,
sunyi senyap kemilau pelita adiwarna,
sukma sumpah hendak rengkuh bahagia.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juli 22, 2021

313 ㅡ Sayangku.

... sayangku, Senjakala.
Ini bukan masalah,
jadi jangan menyerah.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juli 21, 2021

312 ㅡ Pendosa.

Dielu-elukan bak pendosa,
cita-citanya dikecam semesta;
Senjakala cuma ingin bahagia.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juli 20, 2021

311 ㅡ Takdir.

… dan segalanya terjadi,
dipelintir takdir lagi-lagi,
hingga terungku antipati.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juli 19, 2021

310 ㅡ Bentala.

Di bawah cakrawala, di atas bentala;
semesta pertemukan mereka berdua,
bersama rintik hujan melagu tanpa lelah.

Dua jiwa tatap muka;
aroma mawar abadi menguar bagi afeksi.

Akankah derasnya hujan kembali jadi saksi,
asmara lagi-lagi melabuh kasih?

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juli 18, 2021

309 ㅡ Nostalgia.

Terlepas dari segala elegi soal kasih,
yang tak sekali pun pernah tepat,
sekuntum mawar merekah pada temu pertama,
usai sekian lama terpisah ruang dan waktu.

Setengah diri kerap hadir dalam mimpi,
namun kini seluruhnya ada di depan mata;
ajak berkelana untuk nostalgia.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juli 17, 2021

308 ㅡ Bersorak.

Apa yang dipersiapkan semesta untuk keduanya?
Lagi-lagi air mata?
Hujan yang guyur seluruh penjuru bentala?
Panas membara yang meletup bagai bersorak dalam dada?
Akankah cinta yang pernah ada kembali tersiram asa?
Atau semua cuma sia-sia, sebab tak perlu lagi bersama?

Salam hangat,
Senjakala.  

Jumat, Juli 16, 2021

307 ㅡ Ditelan.

Entah mengapa;
semesta lagi-lagi berulah,
pertemukan kembali dua insan yang semula pernah,
jalin kasih dan melebur lirih di waktu yang tak semestinya.

Rasanya ingin waktu berhenti,
bukan untuk lewati kenangan dua kali,
melainkan untuk pasrahkan diri hilang ditelan bumi.

Salam hangat,
Senjakala.  

Kamis, Juli 15, 2021

306 ㅡ Emosi.

Katanya;
yang lalu biarlah hilang ditelan luapan emosi
sebab tak bisa menyatu jadi satu,
sedang yang sekarang mampukan hidup sehidup-hidupnya,
guna nyalakan seluruh bara api dalam dada,
gaungkan pada semesta,
bahwa sukma teramat idamkan bahagia,
yang sesungguhnya.

Salam hangat,
Senjakala.  

Rabu, Juli 14, 2021

305 ㅡ Sepat.

Segala yang lalu masih terasa sepat;
bagai setiap hari sesap kopi pahit.

Tiada kehendak agar hati lagi-lagi berlabuh;
pada yang pernah rengkuh jiwa sedemikian rupa,
pula sisipkan luka sebagai hadiah pisah.

Maka, kala semesta pertemukan lagi;
rasanya sungguh ingin lari.

Salam hangat,
Senjakala.  

Selasa, Juli 13, 2021

304 ㅡ Batin.

Manakala sukma dipersilakan untuk berpinta;
batin hendak putuskan ingin jadi pemegang pena,
tanpa wajib jadi bahan guyonan semesta.

Kendati asa dihempaskan ke bumi;
usaha untuk pantaskan diri jadi janji,
yang harus ditepati hingga nanti.

Salam hangat,
Senjakala.  

Senin, Juli 12, 2021

303 ㅡ Anomali.

Aku, Senjakala yang terbiasa;
selalu berusaha sekuat tenaga,
lupa segala lara semampunya,
pasang esem tipis pada durja,
bagian dari anomali semesta.

Salam hangat,
Senjakala.  

Minggu, Juli 11, 2021

302 ㅡ Sulur.

Pujangga semu, jadikan aku;
merpati pada angkasa luasmu, 
mawar pada rumah hartamu,
sulur pada pohon rindangmu.

Salam hangat,
Senjakala.  

Sabtu, Juli 10, 2021

301 ㅡ Congkak.

Bukankah pundak tidak tersedia untuk paksa kehendak;
berujung jadi beban bagi yang berperangai congkak.

Bukankah hati tidak terbiasa untuk orang lain;
berupaya jadi bahagia bagi yang tuturkan amin.

Salam hangat,
Senjakala.  

Jumat, Juli 09, 2021

300 ㅡ Asa.

Terbanglah, setinggi-tingginya, wahai asa;
yang kulambungkan dengan sekuat tenaga.

Bersemilah, secantik-cantiknya, duhai semesta;
yang kudoakan dengan penuh cinta.

Salam hangat,
Senjakala.  

Kamis, Juli 08, 2021

299 ㅡ Purnama.

Usai lewat sekian purnama;
semesta masih terasa sama.

Kendati belum ada tanda-tanda;
pujangga kemari bawa sejuta bunga.

Salam hangat,
Senjakala.  

Rabu, Juli 07, 2021

298 ㅡ Hawa.

Barangkali diberi waktu boleh ucap satu janji;
ingin gemakan gita-gita yang sabar memaklumi.

Barangkali diberi kesempatan untuk jatuh cinta;
ingin selalu jadi hawa pembawa pelita.

Salam hangat,
Senjakala.  

Selasa, Juli 06, 2021

297 ㅡ Merpati.

Adakalanya termangu tatap cakrawala;
tunjuk tangan tanyakan surga di mana.

Punya cita-cita sebebas merpati;
mampu terbang luwes ke sana kemari.

Salam hangat,
Senjakala.  

Senin, Juli 05, 2021

296 ㅡ Rimba.

Muatan warita penuh warna; katanya,
padahal serupa senja yang sering terlupa.

Entitas beradab namun biadab; akunya,
oleh sebab sukma rimba nelangsa.

Salam hangat,
Senjakala.  

Minggu, Juli 04, 2021

295 ㅡ Sopran.

Sekeras apa pun aku coba,
selembut mungkin sopran bersuara.
aku, hanyalah semu yang bersanggama,
dengan litani bersambut namamu di sana.

Salam hangat,
Senjakala.  

Sabtu, Juli 03, 2021

294 ㅡ Senja.

Ini aku, Tuhan;
sang penaka lara.

Salah satu penghuni semesta yang;
punya hubungan jauh dengan sempurna,
melebur bersama petrikor rembang senja,
barangkali terbiasa serupa lakon jenaka.

Salam hangat,
Senjakala.  

Jumat, Juli 02, 2021

293 ㅡ Pantas.

Senja dan matahari;
mustahil satu walau sehati.

Takut wujudkan segala jadi realitas;
sebab tidak pernah mengaku pantas.

Salam hangat,
Senjakala.  

Kamis, Juli 01, 2021

292 ㅡ Parit.

Ihwal terjerembab lubang parit,
sisakan sakit teramat pahit. 

Tiada diperkenankan gaungkan keluh,
kendati dwicagak bersimbah peluh.

Salam hangat,
Senjakala.