Senin, November 30, 2020

079 ㅡ Kamu benar-benar seistimewa itu.

Alasan satu-satunya kamu menjalani hidup seperti ini,
adalah karena memang hanya kamu yang bisa melaluinya.
Orang lain belum tentu mampu.
Kamu benar-benar seistimewa itu.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, November 29, 2020

078 ㅡ Nikmati hidup dan biarlah semesta bekerja untuk kita.

Nikmati hidup sebisa kita, karena Tuhan beri kita kesempatan untuk berbahagia.
Nikmati waktu semampu kita, karena kita hanya manusia biasa yang tidak perlu paham segalanya.
Biar semesta mengintervensi setiap perjalanan yang tidak dapat kita raih.
Biar semesta mempertemukan banyak raga yang jiwanya berasal dari bintang yang sama.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, November 28, 2020

077 ㅡ Semesta boleh bercanda.

Semesta boleh bercanda, tetapi kita tidak boleh semudah itu menyerah.
Semesta boleh bermain, tetapi kita tidak boleh seserius itu mencoba.
Semua ada waktunya, dan mungkin sekarang aku dan kamu sedang belajar.
Semua perlu waktu, dan memang kita sedang diuji agar bisa lebih jujur.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, November 27, 2020

076 ㅡ Kita tidak boleh berhenti belajar.

Selama kita hidup, kita tidak boleh berhenti belajar.
Oleh karena itu, aku ingin belajar untuk;
menerima apa adanya,
mengatakan seperlunya,
memperjuangkan semampunya,
menderita secukupnya,
dan mencintai selamanya.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, November 26, 2020

075 ㅡ Kamu hanyalah manusia biasa yang bisa hancur.

Jikalau sedih, menangis.
Kamu diperbolehkan untuk melebur.
Ingatlah, Manis.
Kamu hanyalah manusia biasa yang bisa hancur.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, November 25, 2020

074 ㅡ Selalu ada bahagia setelah air mata.

Tidak perlu meminta kepada Tuhan untuk datangkan bahagia melulu.
Tidak perlu memohon agar diperhatikan karena senyuman dan tawamu.
Jalani hidupmu dengan lapang dada, agar semesta tahu kamu bahagia.
Jangan menyerah, sebab selalu ada bahagia setelah air mata.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, November 24, 2020

073 ㅡ Bahagia dan sedih itu datang bergantian.

Aku hanya ingin kamu lebih paham, bahwa bahagia dan sedih itu datang bergantian.
Malah terkadang bersamaan, tetapi kamu tidak perlu khawatir.
Begitulah hidup adanya.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, November 23, 2020

072 ㅡ Aku ingin menjadi orang kuat yang bahagia.

Aku ingin menjadi orang kuat yang dapat mempertahankan milikku di hadapan banyaknya selera dan nilai yang ada di dunia.
Aku ingin menjadi orang bahagia yang merasa tidak perlu memamerkan kebahagiaan pada dunia.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, November 22, 2020

071 ㅡ Tuhan tidak akan sematkan luka tanpa bahagia setelahnya.

Aku, biarlah seperti hujan yang basahi semesta 'tuk basuh semua luka yang ada.
Percaya, bahwa Tuhan tidak akan sematkan luka tanpa bahagia setelahnya.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, November 21, 2020

070 ㅡ Istirahat, duduk sejenak.

Ketahuilah, bahwa kamu tidak pernah sendiri.
Yakinlah, bahwa kamu tidak perlu terus berdiri.
Jika ingin berhenti, duduk sejenak.
Jika ingin istirahat, seduh teh hangat.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, November 20, 2020

069 ㅡ Terima kasih, sebab hatimu masih penuh cinta kasih.

Aku hanya ingin sampaikan kepada kamu;
terima kasih kamu tidak bergegas,
terima kasih kamu sudah berjuang,
terima kasih kamu tidak kecewa,
terima kasih kamu sudah sabar.

Aku berterima kasih,
sebab hatimu masih
penuh cinta kasih.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, November 19, 2020

068 ㅡ Jangan lupa, kamu sangat berharga.

Teruntuk Senjakala (2030),

Jangan memaksakan,
semua ada alasannya.

Jangan menduga,
kamu akan lelah.

Jangan lupa,
kamu sangat berharga.

Dari Senjakala (2020).

Rabu, November 18, 2020

067 ㅡ Jangan paksakan apa pun.

Teruntuk Senjakala (2030),

Aku ingatkan sekali lagi. Jangan paksakan apa pun, karena semua yang dipaksakan tidak akan berakhir baik. Meskipun bisa saja berakhir baik, tetapi tidak akan membuat bahagia. Aku ingin kamu bahagia. Oleh karena itu, jangan jebak dirimu di dalam kenestapaan batin.

Hidup ini sebenarnya mudah, jikalau kamu mau memahami dan mengerti akan tali yang mengikat satu kejadian dengan kejadian lainnya. Hidup ini sebenarnya tidak sesusah itu untuk dijalani. Lakukan semua demi kebahagiaanmu, ya.

Dari Senjakala (2020).

Selasa, November 17, 2020

066 ㅡ Tidak ada manusia yang berubah demi manusia lain.

Teruntuk Senjakala (2030),

Ingat lagi, ya. Tidak ada manusia yang berubah demi manusia lain. Kalaupun ada, itu hanya sementara. Maka dari itu, jangan paksakan kehendakmu kepada orang lain, Sayang. Biarkan dia menerima dirinya dan sampaikan sebisamu. Apabila dia berubah, maka itu harus dari dalam hatinya sendiri. Dia harus berubah untuk dirinya; demi kebahagiaannya, bukan untuk dirimu; demi kebahagiaanmu, sebab jikalau dia berubah untukmu, maka suatu hari nanti dia akan kembali kepada jati dirinya dan melupakan segala perubahan yang sudah dia lalui, walaupun bersamamu di sebelahnya. Tetapi jika dia memang merasa perlu berubah demi dirinya sendiri untuk menjadi seseorang yang lebih bersahaja dan baik, maka dia akan selalu ingat akan setiap detail perubahan yang dia lakukan untuk dirinya.

Dari Senjakala (2020).

Senin, November 16, 2020

065 ㅡ Tidak ada manusia yang sempurna.

Teruntuk Senjakala (2030),

Jikalau ada satu atau dua kata dari orang lain yang tidak menyenangkan bagimu, ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin begitulah caranya berbicara, dan kamu hanya bisa menerima; melihat dirinya dari sisi lain dan jadikan dirimu terbiasa dengan itu, walau aku tetap ingin kamu sampaikan kepadanya semua yang tidak menyenangkan bagimu. Jikalau dia benar-benar menyayangimu, maka dia akan pahami itu dan mencoba untuk berubah demi dirinya sendiri.

Dari Senjakala (2020).

Minggu, November 15, 2020

064 ㅡ Terima kasih sudah berjuang hari ini, ya.

Teruntuk Senjakala (2030),

Hai, apa kabar?

Bagaimana harimu? Menyenangkan? Apa pun itu, aku harap kamu tetap bersyukur karena sudah bisa melewati hari ini dengan sangat baik. Kamu sudah memenuhi harimu hingga kini kamu akan terlelap dalam tidur malam. Aku bangga padamu.

Terima kasih sudah berjuang hari ini, ya. Terima kasih sudah berusaha berikan yang terbaik untuk dirimu dan orang lain. Terima kasih sudah menjaga hatimu dari debu. Terima kasih sudah menjadi terang bagi sekelilingmu. Terima kasih sudah melewati hari ini dengan usaha untuk tetap menjadi seseorang yang tiada henti berbuat baik; setidaknya untuk dirimu. Terima kasih sudah bangun pagi dengan senyuman. Maka, aku ingin kamu berikan senyuman untuk menutup hari ini.

Dari Senjakala (2020).

Sabtu, November 14, 2020

063 ㅡ Kamu kuat; lebih dari segalanya.

Teruntuk Senjakala (2030),

Tuhan tidak akan biarkan kamu berjalan sendirian.
Tuhan akan menjadikan kamu semakin kuat.
Kamu hanya perlu yakin dan percaya.
Kamu kuat; lebih dari segalanya.

Dari Senjakala (2020).

Jumat, November 13, 2020

062 ㅡ Nanti juga paham sendiri.

Teruntuk Senjakala (2030),

Kamu tidak perlu pahami segalanya. Jangan paksa diri kamu untuk pahami semua yang ada. Tenang saja, nanti juga paham sendiri bila waktunya sudah tiba.

Jika kamu sedang dalam kegundahan, jangan lupa kamu punya Tuhan yang selalu siapkan malaikatnya untuk menuntun kamu menuju terang. Jika kamu sedang dalam pergumulan, ingatlah kamu tidak pernah sendirian. Masuk ke dalam kamarmu, tenangkan hatimu, dan berdoa kepada Tuhan. Serahkan dirimu kepada-Nya dan kamu tidak perlu berharap. Tuhan hanya akan berikan kamu segalanya yang terbaik, sebab yang baik bagi Tuhan akan selalu sempurna untukmu. Jadi, biarkan hatimu bertemu dengan Tuhan. Biarkan cahaya terang melingkupimu, sehingga kamu bisa temukan jawaban atas semua pertanyaan yang sedang kamu cari.

Dari Senjakala (2020).

Kamis, November 12, 2020

061 ㅡ Istirahat, bukan melepas segalanya.

Teruntuk Senjakala (2030),

Hai, apa kabar?

Aku harap kamu jauh lebih bahagia sekarang, ya. Setelah melewati begitu banyak cobaan yang mengharuskan kamu untuk menjatuhkan air mata, aku sangat berharap kamu bisa tumbuh menjadi seseorang yang kuat. Sesungguhnya aku tahu, kamu adalah pribadi yang sangat kuat. Tetapi kamu harus pahami, bahwa bukan menjadi masalah yang besar jika kamu ingin menangis untuk beberapa saat. Kamu diperbolehkan untuk beristirahat sejenak apabila kamu sudah cukup lelah berjalan.

Ingat, ya. Istirahat, bukan melepas segalanya.

Dari Senjakala (2020).

Rabu, November 11, 2020

060 ㅡ Tenang, semua akan baik-baik saja.

Cita-cita yang aku miliki sangat sederhana,
aku hanya ingin merasa penuh dan bahagia.
Tidak ada yang tahu rahasia semesta,
yang pasti semua akan baik-baik saja.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, November 10, 2020

059 ㅡ Tenang, orang itu ada.

Akan ada dia yang hampiri kamu
untuk menjadi pendamping hidupmu.
Akan ada dia yang sayangi kamu
dengan cinta yang sungguh utuh.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, November 09, 2020

058 ㅡ Tenang, hari itu ada.

Akan ada hari di mana
semua tidak lagi salah.
Akan ada malam di mana
kamu yang paling bahagia.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, November 08, 2020

057 ㅡ Jangan berakhir sakit hati.

Niat ingin memberi hati,
tetapi tidak tahu pasti.
Niat ingin menghibur diri,
jangan berakhir sakit hati.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, November 07, 2020

056 ㅡ Jangan berlari.

Tidak perlu berlari,
nanti lelah sendiri.
Cukup berjalan kaki,
yang penting pasti.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, November 06, 2020

055 ㅡ Tidak ada yang sempurna.

Semampunya saja melakukan segalanya,
sebab tidak ada yang sempurna di dunia.
Tidak perlu terus-menerus merasa kecil,
sebab Tuhan selalu melihat yang terpencil.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, November 05, 2020

054 ㅡ Percaya, ya.

Yang dipersatukanakan menulis kisah membahagiakan.
Yang dipisahkan, akan digantikan dengan yang jauh lebih aman.
Yang masih berharapakan mendapatkan cinta pelengkap.
Yang masih berjuangakan bertemu dengan yang siap memperjuangkan.
Yang selalu berusahaakan diberikan hadiah luar biasa.
Yang selalu berdoaakan dijaga hatinya dari segala patah.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, November 04, 2020

053 ㅡ Berawal dari sebuah tatap.

Berawal dari sebuah tatap,
kemudian jadi ingin menetap.
Semoga ini bukan kalap,
sebab kini duniaku gemerlap.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, November 03, 2020

052 ㅡ Tunggu dulu.

Mungkin hari ini kamu lagi-lagi bertanya;
kenapa selalu salah dan tidak ada habisnya?
Tenang dulu, kamu tidak akan sakit melulu.
Semua punya waktu, jadi tunggu giliranmu.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, November 02, 2020

051 ㅡ Aku tidak akan pernah berhenti untuk belajar di kehidupan ini.

1 Januari 2020, Senjakala.

Aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena sudah membuat aku memulai tahun dengan kecewa. Aku jadi bisa mempersiapkan diriku lebih baik lagi untuk menjadi seseorang yang lebih kuat dari sebelumnya. Perasaan dilupakan dan dianggap tidak ada memang adalah satu hal yang sangat menyakitkan, tetapi aku tidak akan memperlakukan mereka sama seperti apa yang sudah mereka lakukan padaku. Aku akan tetap berbagi kasih kepada siapa saja yang aku temui. Aku akan berbesar hati dan tetap belajar untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

Aku tidak akan pernah berhenti untuk belajar di kehidupan ini. Setiap harinya aku akan terus berkembang karena aku tidak pernah takut dipermainkan oleh semesta, sebab aku percaya hatiku akan semakin kuat dan aku bisa mendapatkan apa yang sudah aku tanam selama hidupku.

Jadi, aku hanya berharap aku tidak menyerah di tengah jalan. Tahun 2020 baru saja dimulai, biarlah kesedihan dan kekecewaan ini berakhir sampai di sini. Kuatkan aku dan bantu aku agar aku bisa tetap menjadi diriku yang tulus, bahagia apabila orang lain bahagia, dan bersyukur setiap harinya.

Biarpun aku dilupakan, dianggap tidak ada, dijadikan pilihan kedua, dan dipermainkan oleh semesta, aku akan tetap bersyukur dan berjuang agar aku bisa menjadi seseorang yang lebih bahagia lagi.

Terima kasih sudah menjadi kuat. Tetap jadi dirimu yang tulus. Jangan pernah berubah hanya karena sekelilingmu memintamu untuk meredupkan cahayamu. Tetap pancarkan cahaya kasihmu dengan tulus.

Kamu adalah seseorang yang penuh.
Kamu dipenuhi cinta.
Jangan lupa bahagia.

Kilas balik,
oleh Senjakala.

Minggu, November 01, 2020

050 ㅡ Kamu akan tahu seberapa aku selalu berusaha memberikan yang terbaik.

1 Januari 2020, Senjakala.

Jika kamu mengenal aku lebih dalam, kamu akan tahu seberapa aku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Aku tidak ingin menganggap diriku adalah orang yang baik, tetapi aku berani menjamin bahwa aku selalu tulus, karena aku percaya, apabila aku tulus kepada orang lain, maka orang lain pun akan memperlakukan aku dengan tulus juga. Apakah karena aku terlalu tulus, mereka yang ada di sekelilingku menganggapku mudah dan lemah? Mereka berulang kali membuat aku merasa hancur sehancur-hancurnya. Mereka yang tidak pernah aku bayangkan bisa memperlakukan aku dengan rendah, ternyata memendam perasaan ingin menghancurkan diriku. Jujur saja, inilah alasan mengapa aku tidak berniat berjalan keluar kediamanku. Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku hanya berusaha mencintai orang-orang terdekatku dengan sepenuh hati, tetapi mereka selalu melupakan aku dan menganggap aku tidak pernah ada. Mereka hanya mengingat dan membutuhkan aku di saat mereka dalam kesusahan, tetapi di saat mereka bahagia, aku tidak pernah ada di sana. Bukan masalah, sebab hatiku sudah penuh, apabila mereka bahagia.

Aku tidak kecewa pada diriku dan hidupku. Aku sudah banyak belajar tentang kehidupan, sehingga aku bisa memunculkan perasaan bangga pada prinsip dan pilihan hidupku. Aku hanya kecewa pada perlakuan mereka kepadaku. Secara sengaja maupun tidak, aku tidak tahu dan tidak ingin peduli. Aku hanya khawatir, jikalau suatu hari mereka diperlakukan sama seperti bagaimana mereka memperlakukan aku, apakah mereka sanggup? Aku rasa mereka akan lebih terpuruk dariku. Mereka akan meronta-ronta, mempertanyakan kesalahan apa yang mereka perbuat kepada Tuhan. Aku tidak akan seperti itu, karena aku tahu Tuhan sayang padaku. Maka dari itu, aku diperkenalkan dengan begitu banyak perasaan yang tidak pernah bisa aku bayangkan sebelumnya bisa terjadi padaku.

Kilas balik,
oleh Senjakala.