Tampilkan postingan dengan label purnama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label purnama. Tampilkan semua postingan

Senin, Juli 18, 2022

674 ㅡ Jadilah kembang yang membuat pangling dunia.

Selamat berjuang kembali, Senjakala Merindu. Perjalananmu belum selesai. Jadilah kembang yang mampu membuat pangling dunia. Biarkan semangatmu bergelora.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juli 17, 2022

673 ㅡ Itu pun kalau diperkenankan semesta.

Kesabaran yang terus-menerus diuji di sini menjadi saksi bahwasanya Senjakala Merindu hendak mulai menanam kembang-kembang cantik di pekarangan rumahnya. Lebih baik lagi apabila ia bisa berubah menjadi sosok kembang jelita. Itu pun kalau diperkenankan semesta.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juli 16, 2022

672 ㅡ Membekas betul rasa bahagia di dalam dada.

Padahal hanya diminta menyelesaikan misi berupa menanam kembang dan menjawab pertanyaan, tetapi hadiah yang diterima mampu dikatakan sungguh luar biasa. Tak mungkin tak bungah, pasti membekas betul rasa bahagia di dalam dada.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juli 15, 2022

671 ㅡ Selangkah lebih dekat dengan diri.

Penantian panjang akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Selangkah lebih dekat sudah Senjakala Merindu dengan diri sendiri.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juli 14, 2022

670 ㅡ Bungah betul, kedua pipi bersemu merah.

“Aku menyayangimu, Surinala Melati,” bisik Senjakala Merindu penuh kesungguhan dalam desibel rendah. “Aku mencintaimu, Surinala Melati.” Kali kedua kalimat memang diucapkan dengan lebih lantang.

Bungah betul, kedua pipi langsung bersemu merah. Ah, seketika si bungsu merindukan kakaknya. Surinala Melati sekarang sedang apa, ya?

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juli 13, 2022

669 ㅡ Ini bukanlah respons sebal.

Dengus tipis hadir. Tenang, ini bukanlah respons sebal, melainkan sebuah respons baik dari perangai bebal milik Senjakala Merindu. Terlalu banyak sosok yang muncul di kepala berikut nama-nama mereka kala pertanyaan usai membekas di pikiran. Kendati demikian, agaknya satu nama keluar sebagai pemenang sekalinya dipikir ulang.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juli 12, 2022

668 ㅡ Lekas memindai setiap aksara.

Hanya butuh beberapa menit bagi Senjakala Merindu untuk akhirnya menyelesaikan kegiatan. Oleh sebab itu, beralih kembali atensi untuk lekas memindai setiap aksara yang mengisi sepucuk surat terakhir.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juli 11, 2022

667 ㅡ Dengan gembira mengerjakan tanpa cela.

Tak terburu-buru kuasa menyentuh pot baru, tanah gembur, hingga pupuk yang dipercaya bisa mempercepat pertumbuhan kembang unik di dalam rumah kaca ini. Seakan hendak menikmati momen terakhir, Senjakala Merindu dengan gembira mengerjakan misi tanpa cela.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juli 10, 2022

666 ㅡ Bergegaslah figur mungil menuju destinasi.

Bergegaslah figur mungil dibawa bergerak menuju destinasi. Rumah kaca sudah menanti kehadiran sang bintang yang hari ini tampak cukup berbeda. Senyuman sumringah menghiasi rupa sambil sepasang netra berpendar ke segala arah; bermaksud menyapa tiap-tiap kembang yang bertemu pandang dengan manik kembar sewarna danau kelam kepunyaan Senjakala Merindu.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juli 09, 2022

665 ㅡ Sudah kuasai sebuah kelebihan kecil.

Hari terakhir bercocok tanam menjadi hari yang paling menyenangkan bagi Senjakala Merindu. Entahlah apabila di masa mendatang ia akan merindukan aktivitas menenangkan ini atau tidak. Namun, satu hal yang pasti—Senjakala sudah kuasai sebuah kelebihan kecil. Kelak ia yakin mampu berbangga hati mengatakan kepada kakaknya, Surinala Melati, bahwasanya ia berhasil sabar menanam kembang.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juli 08, 2022

664 ㅡ Seakan sedang memeluk seseorang.

Menghela napas perlahan-lahan, "Aku rindu ayahku." Apabila biasanya Senjakala akan melipat surat pertanyaan, kali ini sang juita memilih untuk mendekap secarik kertas tersebut seakan sedang memeluk seseorang.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juli 07, 2022

663 ㅡ Ya seperti sangat aman dan nyaman.

"Mhm," berdeham sejemang guna merangkai jawaban dalam benak terlebih dahulu. "Aku tidak akan melupakan betapa hangatnya tangan mendiang ayahku ketika beliau menggenggam tanganku. Jikalau ditanya seperti apa rasanya; ya seperti sangat aman dan nyaman, seolah-olah Ayah tidak akan melepasku sampai kapan pun," kata Senjakala dengan teramat lugas.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juli 06, 2022

662 ㅡ Tidak, aku tidak apa-apa.

"Tidak," dan menolak Senjakala menerima kalau hati mendadak sedih dibuat untaian kta yang barusan dibaca. "Aku tidak apa-apa," lantas terucap sebagai pengingat.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Juli 05, 2022

661 ㅡ Nyaris betul bulir air membasahi kelopak mata.

Biasanya Senjakala Merindu akan menjadi teramat murka dengan tanda tanya yang kerap muncul di kepala, pula di surat dalam genggaman. Namun, kali ini justru sebaliknya. Nyaris betul bulir air membasahi tirai kelopak mata; pertanda sang empunya netra sedang dirundung gelisah yang membabi buta.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Juli 04, 2022

660 ㅡ Sepucuk surat berisi tanya atau titah.

Lekaslah sepasang ain terbuka sempurna kala sepucuk surat berisi tanya atau titah usai berada dalam genggaman. Mengangguk pelan-pelan dalam usaha merespons serebrum yang bekerja dengan giat.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Juli 03, 2022

659 ㅡ Terlahir untuk memberi sentuhan pada kembang.

Maka dari itu, dalam hitungan detik saja, kedua tangan cekatan milik Senjakala Merindu usai melakukan tugasnya. Menaruh bibit hingga menyirami tanah gembur dengan air; semua dikerjakan dalam sekali gerakan seolah-olah sang juita memang terlahir untuk memberi sentuhan-sentuhan kecil pada kembang-kembang yang ada.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Juli 02, 2022

658 ㅡ Agaknya cuaca hari ini sedang tak beres.

Tiada rasa sebal di dada, sebab Senjakala Merindu berencana langsung menanam kembang dan berakhir menjawab pertanyaan tanpa menunggu lama-lama. Agaknya cuaca hari ini sedang tak beres, sehingga malas betul apabila harus membuang waktu yang bisa digunakan untuk istirahat demi bercocok tanam di rumah kaca.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Juli 01, 2022

657 ㅡ Bangga dengan diriku yang pantang menyerah.

Malas menerangkan, maka akhir kata Senjakala Merindu menambahkan, "Aku bangga dengan diriku yang pantang menyerah."

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Juni 30, 2022

656 ㅡ Entahlah, entah akan sampai kapan.

Geleng-geleng, tetapi pada akhirnya Senjakala Merindu memutuskan untuk benar-benar menjawab. Satu tarikan napas diambil sebelum mulai merangkai aksara.

"Aku suka dan bangga dengan caraku memandang dunia," katanya lugas. "Bagaimana menjelaskannya, ya? Intinya aku sudah mengenal diriku sendiri hingga rasanya dunia tak sekejam yang aku bayangkan," walakin sang juita kerap kali masih menjadi bahan guyonan semesta. Entahlah, entah akan sampai kapan.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Juni 29, 2022

655 ㅡ Apa yang tidak bisa aku banggakan dari diriku.

"Jujur akan lebih mudah menjawab jikalau pertanyaanya lebih ke arah; apa saja hal-hal yang tidak bisa aku banggakan dari diriku," kemudian Senjakala Merindu tertawa pelan, "tetapi kenyataannya aku diminta mengumbar kelebihanku. Sial, ini sangat sulit."

Salam hangat,
Senjakala.