Senin, Mei 31, 2021

261 ㅡ Menjadi sosok primadona bernuansakan kesempurnaan.

Menjadi sosok primadona bernuansakan kesempurnaan;
merupakan tanggung jawab yang sulit untuk digenggam.

Muak tatkala diminta untuk pandai lakoni peran;
merutuki nasib yang tak jalan selaras dengan jati diri.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 30, 2021

260 ㅡ Isian hidup hanyalah seputar jadi pengabdi hati orang lain.

Segalanya sudah terlanjur, dijerat, ditawan, dan dibelenggu;
dengan tanpa syarat berlari coba jaga kalbu dari awan kelabu.

Isian hidup hanyalah seputar jadi pengabdi hati orang lain;
yang setiap saat dipaksa patuh terhadap titahan main-main.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 29, 2021

259 ㅡ Berharap rinaikan sekitar dengan perangai sengit.

Berharap rinaikan sekitar dengan perangai sengit;
malah di penghujung hari hanya dirinya yang sakit.

Berharap jauhkan penat dengan tampilkan senyum;
malah di setiap waktu hanya mampu berkata maklum.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 28, 2021

258 ㅡ Bersemilah angan-angan bersaratkan amarah.

Bersemilah angan-angan bersaratkan amarah;
penuh kepelikan merajam tiada ampun bagi sukma.

Bernyanyilah sorak-sorai bersaratkan nestapa;
penuh kebahagiaan sudah mampu melawan semesta.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 27, 2021

257 ㅡ Padahal hanyalah pribumi durjana berhiaskan dosa.

Padahal hanyalah pribumi durjana berhiaskan dosa;
yang sejatinya tak pernah miliki andil atas diri sendiri.

Padahal hanyalah persona semesta bertabur misteri;
yang kerapnya tak pernah miliki hati untuk orang lain.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 26, 2021

256 ㅡ Keselarasan dan kesempurnaan.

Dilayangkan prasangka bila abdi adalah;
sang pemangku keselarasan yang sempurna.

Nona dengan iras rupawan manifestasikan;
kesempurnaan tanpa ada satu pun intimidasi.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 25, 2021

255 ㅡ Ucapan sanjung hadir dari semesta yang bahagia.

Sungut kemilau tiada ragu suguhkan keelokan;
merona berparaskan perangai congkak menawan.

Perlente roman hingga tumpah ruah bergema;
ucapan sanjung hadir dari semesta yang bahagia.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 24, 2021

254 ㅡ Telah aku tafsirkan namamu dalam gaduh nyanyian.

Telah aku tafsirkan namamu dalam gaduh nyanyian;
berharap adanya kasih setia yang bisa aku simpan.

Dari dersik daun yang bersahut rindu;
semoga segera bermuara pada candu.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 23, 2021

253 ㅡ Tersesat, karam, tanpa daya.

Persoalan-persoalan tak berujung;
menuntunku menuju labirin tanpa tampuk.

Tersesat, karam, tanpa daya;
berpinta agar tak perlu lanjut melangkah.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 22, 2021

252 ㅡ Tentang ilusi kunang-kunang.

Ilusi kunang-kunang;
dan segala yang terkenang.

Mimpi yang kembali terbit;
tak ada kepalsuan menyelimuti.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 21, 2021

251 ㅡ Tentang memelihara antipati dalam jangka waktu lama.

Memelihara antipati dalam jangka waktu lama,
bisa menumbuhkan jamur di pangkal sanubari.

Sejauh-jauhnya akan menghitam dan pahit,
kemudian tumbuh rasa yang tidak seharusnya.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 20, 2021

250 ㅡ Tiada lagi dalih, eksplanasi, dan sesal tersisa di hati.

Tentang panjat syukur yang aku jemput;
usai semalam suntuk dirundung badai dan kabut.

Berupaya dapatkan pelangi di penghujung hari;
tiada lagi dalih, eksplanasi, dan sesal tersisa di hati.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 19, 2021

249 ㅡ Aku marah pada bintang jatuh.

Aku marah pada bintang jatuh,
sebab kerap buat aku merasa tak utuh.

Selama bisa menyihirku yang rapuh,
tolong buat hati mereka semua luluh.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 18, 2021

248 ㅡ Napas berembus tak tahu diri.

Seperti menari bersama sunyi,
napas berembus tak tahu diri.

Melebur bersama dinginnya malam,
terdengar lagu yang mulai kelam.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 17, 2021

247 ㅡ Kepingan reminisensi yang disimpan rapi.

Keseharian tanpa banyak bentrokan berarti;
sekadar langkah yang dianggap buat sadar diri.

Ketetapan tanpa banyak perubahan berarti;
sekadar kepingan reminisensi yang disimpan rapi.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 16, 2021

246 ㅡ Sosok baru dengan perkara lama.

Sosok baru dengan perkara lama,
diharapkan ada hati di dalamnya.

Usai sudah harap segera melupa,
diharapkan jalan lagi tanpa arah.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 15, 2021

245 ㅡ Berporos pada prosa-prosa tentang cinta.

Berporos pada prosa-prosa tentang cinta,
mungkin sudah saatnya melangkah tanpa aba-aba.

Berperasaan pada catatan hati yang terluka,
mungkin ada baiknya tak perlu rasakan apa-apa.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 14, 2021

244 ㅡ Ke belahan bumi bagian mana bisa sembunyi?

Bertanya-tanya, ke belahan bumi bagian mana bisa sembunyi.
Cemas, jikalau memori akan keelokan ini berakhir menjadi sunyi.

Bertanya pada umat manusia, siapa tahu temukan jawaban.
Tak keruan, jikalau kehilangan menjadi pusat kenestapaan.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 13, 2021

243 ㅡ Ekspektasi tak kunjung dibuat kenyang.

Setir dibawa bertolak meninggalkan realitas yang ada;
dengan harapan bisa mengantongi keelokan tiada tara.

Namun, ekspektasi tak kunjung dibuat kenyang;
lagi-lagi jatuh setelah dibawa terbang melayang.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 12, 2021

242 ㅡ Aku, seumpaman ilusi optis mara bahaya.

Tidak terlahir di barikade paling depan;
sehingga dianggap bukan sumber kebahagiaan.

Aku, seumpaman ilusi optis mara bahaya;
tertinggal di belakang dan nyaris tak kasatmata.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 11, 2021

241 ㅡ Selebrasi kepala, dan seleksi kehidupan.

Selebrasi dalam kepalaku,
dan tidak ada yang diundang.

Seleksi dalam kehidupanku,
dan tidak ada yang tersisa.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 10, 2021

240 ㅡ Imperfeksi menjela keelokan.

Imperfeksi menjela keelokan;
gagasanku dianggap sinting.

Mereka hanya tak paham,
rasanya enyah dari kemuakan.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 09, 2021

239 ㅡ Tentukan pilihanmu sendiri.

Hidup ini memiliki dua pilihan;
ditinggalkan atau meninggalkan.

Tentukan pilihanmu sendiri;
disakiti atau menyakiti.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 08, 2021

238 ㅡ Tawa suka, duka, dan luka.

Hadirnya membawa tawa suka,
walau diri kerap terungku duka.

Maka tak jarang terbalut luka,
yang susah sembuh sendirinya.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 07, 2021

237 ㅡ Baiknya mengenal suara sendiri.

Baiknya mengenal suara sendiri,
sebelum arungi bumi pertiwi.

Sebab sewaktu-waktu mesti berjaga,
pergi membawa langkah kaki.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 06, 2021

236 ㅡ Apakah aku diperbolehkan?

Apakah aku diperbolehkan punya;
ruang tempat cerita yang membahagiakan?

Apakah aku diberikan kesempatan;
jadi satu-satunya bagi yang mendambakan?

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 05, 2021

235 ㅡ Mungkin kita bisa menulis stori.

Jangan berhenti di sini.
Apa sudah saatnya pergi?

Masih ada satu hal penting lagi,
Mungkin kita bisa menulis stori.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 04, 2021

234 ㅡ Tambatan hati, atau numpang lari?

Di mana tempat untuk jelaskan apa-apa tentang Sang Pemeran?
Mencari dara tambatan hati, atau hanya sekadar numpang lari?

Jika nyatanya hanya niat untuk jadikan tempat persinggahan,
ada baiknya tak perlu buang waktu untuk datang demi bertandang.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 03, 2021

233 ㅡ Sebab setiap ciptaan Tuhan harus memiliki aturan.

Sebab setiap ciptaan Tuhan harus memiliki aturan;
bukan hanya perihal kebahagiaan, tetapi juga kegelisahan.

Sebab setiap kebahagiaan punya gelisahnya sendiri;
bukan untuk buat sedih, tetapi juga belajar beropini.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 02, 2021

232 ㅡ Aku, pendusta ulung.

Sempat terungku dalam kubangan pilu di masa lalu,
lantas bangkit guna raih eloknya hidup sejak lampau.

Aku, pendusta ulung yang selalu katakan baik-baik saja,
juga beri senyuman paling manis sedunia supaya bahagia.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 01, 2021

231 ㅡ Bahagia itu sederhana.

Bahagia itu sederhana.
Cukup tersenyum saja.

Sesederhana itu untuk menjadi bahagia,
sebab sejak awal sudah dipenuhi cinta.

Salam hangat,
Senjakala.