Tampilkan postingan dengan label tenggara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tenggara. Tampilkan semua postingan

Rabu, Mei 18, 2022

613 ㅡ Maka Senjakala pun lekas angkat kaki.

Provokasi dari Senjakala menghasilkan Tenggara seketika bercerita bak laju kereta. Tanpa jeda, tanpa pemberhentian barang sejemang. Oleh karena itu, tak butuh waktu lama bagi Senjakala untuk keluar sebagai pemenang.

Setelah mengantongi cukup informasi, maka Senjakala pun lekas angkat kaki.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 17, 2022

612 ㅡ Baiklah, aku harus mulai dari mana, ya?

"Baiklah, aku harus mulai dari mana, ya?" Tenggara hendak menjadi pendongeng dan Senjakala lantas mengaktifkan rungu dengan sempurna guna mencatat tiap-tiap cerita yang terlontar.

"Dari mana saja, tetapi jangan lama-lama," kata Senjakala dalam rangka berupaya pura-pura berusaha menyentuh ritsleting gaun malam yang tampak agak tembus pandang. "Aku berharap kau bisa langsung ke inti," dan belaian kembali dihadiahkan oleh Senjakala ke wajah mangsanya, "atau kau memang berencana membuatku menunggu?"

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 16, 2022

611 ㅡ Rayuan sang nona berhasil menembus segala prediksi.

"Membuka apa?" tanya Tenggara seakan berbisik.

Senjakala tentu membalas tanya dengan jawab. "Membuka gaun malamku, misalnya."

Terdengar lantunan tawa ringan dari sisi Tenggara. Telah terlena wira mata keranjang itu, rayuan sang nona berhasil menembus segala prediksi.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 15, 2022

610 ㅡ Aku yang akan menjadi teman kencanmu malam ini.

"Aku," sahut Senjakala tak kalah cepat dengan deru napas Tenggara. "Aku adalah perempuan yang kau pesan. Aku yang akan menjadi teman kencanmu malam ini. Jadi," lolos bersama jari jempol yang mulai memberi usapan-usapan sensual pada birai ranum basah milik insan di hadapan, "terbukalah padaku, maka aku juga akan membuka diriku untukmu."

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 14, 2022

609 ㅡ Dan aku kemari untuk berkencan dengan seseorang.

"Mm?" Tenggara menggelengkan kepala. Maniknya tertutup setengah. "Kau kemari hendak mencari tahu soal perselingkuhan kekasihmu," lalu sejemang jeda datang, "dan aku kemari untuk berkencan dengan seseorang."

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 13, 2022

608 ㅡ Senjakala menempatkan diri di atas pangkuan Tenggara.

"Sekarang," barulah Senjakala menempatkan diri di atas pangkuan Tenggara, "ceritakan padaku semua yang kau lakukan untuk mencuci uangmu." Jemari-jemari lentik kepunyaan sang ratna membelai lembut sisi-sisi wajah Tenggara hingga adam itu menjadi kian mabuk.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 12, 2022

607 ㅡ Tenggara mudah betul jatuh ke dalam perangkap.

Punya toleransi alkohol yang rendah menghasilkan Tenggara mudah betul jatuh ke dalam perangkap. Lihatlah, sambil cengar-cengir wira itu mengambil gelas kecil dari tangan Senjakala dan menenggak habis seisi cairan dalam sekali jalan.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 11, 2022

606 ㅡ Masa kau lupa?

Bisik-bisik kian menjadi. Senjakala menangkup pipi Tenggara lalu meremas keduanya sambil berkata, "Tadi kau sudah memperkenalkan dirimu. Masa kau lupa?" dan gelas kecil terakhir diberikan sang nona kepada lawan mainnya

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 10, 2022

605 ㅡ Apa tadi aku sudah menyebutkan namaku?

"Mabuklah," bisik Senjakala tepat di telinga Tenggara. "Kau harus mabuk, Tenggara, agar aku bisa menggali informasi tentangmu."

Tenggara mengerutkan kening; sarat kebingungan yang mendalam. "Apa tadi aku sudah menyebutkan namaku?"

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 09, 2022

604 ㅡ Esem tipis yang menggoda pun terlukis apik pada kanvas roman.

Esem tipis yang menggoda pun terlukis apik pada kanvas roman. Tenang, figur mungil Senjakala belum sempat dipangku oleh Tenggara. Sekarang nona muda itu tengah bersibuk mencekoki Tenggara dengan sejumlah gelas kecil alkohol.

"Sudah, sudah," dan Tenggara mengangkat sebelah tangan yang tapaknya diarahkan ke depan. "Aku bisa mabuk bahkan sebelum memulai," imbuhnya sambil mempertontonkan senyuman miring yang lebih kentara terlihat macam binatang di mata Senjakala.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 08, 2022

603 ㅡ Karena kau cantik.

"Bukankah lebih baik kita mengobrol sambil minum-minum?" Senjakala meraih satu botol alkohol dan membukanya dengan mudah seolah-olah ia sengaja menampilkan kelihaian tangan.

"Benar juga, Purnama." Tenggara terbuai sehingga anak adam itu mengambil satu gelas kecil cairan berkadar alkohol tinggi dengan senang hati. "Karena kau cantik, maka aku bersedia langsung menenggak habis minuman ini."

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 07, 2022

602 ㅡ Tenggara kini meminta Senjakala untuk duduk di atas pangkuan.

Tenggara kini meminta Senjakala untuk duduk di atas pangkuan. Di mana sesungguhnya laki-laki ini menaruh otaknya? Umpatan demi umpatan membuncah dalam dada. Namun, bersabar saja, sebab Senjakala masih harus menjalankan misi.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 06, 2022

601 ㅡ Oh, sudah gila orang ini.

"Baiklah, aku akan membantumu," sahut Tenggara buru-buru. "Kita duduk di sana saja, ya? Lokasi itu akan membuatmu lebih mudah memantau orang-orang yang berdansa."

Bahkan tanpa menantikan balasan, Tenggara lantas menggiring puan yang mengaku bernama Purnama itu ke area tertutup tirai dengan sofa sebesar ranjang. Oh, sudah gila orang ini.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 05, 2022

600 ㅡ Senjakala mendengus pelan sebelum mulai bermain peran.

"Purnama," panggil Tenggara agak kencang. Tak dapat dipungkiri lagu dugem di kelab malam memang teramat mengganggu. "Katakan, kau datang kemari hendak memergoki kekasihmu berselingkuh, 'kan?"

Perempatan imajiner hadir terlebih dahulu sebelum batin mengumpat hebat. Apa-apaan?

Senjakala mendengus pelan sebelum mulai bermain peran. Anggukan lesu diberikan sebagai satu-satunya jawaban. Terserah hendak dianggap apa. 

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 04, 2022

599 ㅡ Dibiarkannya Tenggara merangkul lebih dekat lagi.

Gerbang terbuka dan interior mewah disuguhkan secara cuma-cuma. Nyaris kewalahan, tetapi Senjakala tetap berusaha fokus pada misi.

Dibiarkannya Tenggara merangkul lebih dekat lagi karena Senjakala hendak berbisik di salah satu rungu. "Terima kasih sudah menyelamatkanku. Namaku Purnama," ujar Senjakala hampir mengecup daun telinga wira yang diajak bisik-bisik. Untung saja puan ini punya refleks yang bagus. Sebelum Tenggara menolehkan kepala untuk memindai rupa, ia usai menarik diri dan menjaga jarak.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 03, 2022

598 ㅡ Siapa lagi jikalau bukan Tenggara?

"A," jeda dihadiahkan Senjakala tanpa aba-aba, sebab seketika saja bariton asing menusuk gendang telinga. Sang nona menolehkan kepala lalu membisu setelahnya.

Siapa lagi jikalau bukan Tenggara? Putra konglomerat yang menjadi mangsa Senjakala malam ini.

"Nona ini datang bersamaku," kata Tenggara bermaksud meyakinkan ajudan yang terlihat langsung memakan umpan sekaligus menyelamatkan Senjakala dari pengasingan dadakan. "Jangan banyak bertanya. Aku sudah terlambat," lalu Tenggara merangkul Senjakala. Ah, sialan.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 02, 2022

597 ㅡ Adalah nama yang secara acak muncul dalam benak.

"Siapa namamu?" tanya seorang ajudan berbadan besar yang berjaga di depan gerbang.
"Bulan Purnama," adalah nama yang secara acak muncul dalam benak. "Purnama," dan sekali lagi dikumandangkan nama asal-asalan itu dengan harapan tak ketahuan tengah berdusta.

"Tidak ada namamu di dalam daftar tamu," begitu sahutan ajudan itu. Samar-samar kening tampak berkerut; pertanda situasi berubah tak sesuai harapan.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 01, 2022

596 ㅡ Senjakala dipercaya untuk mencungkil data.

Usut punya usut, malam ini salah satu putra konglomerat akan hadir. Sebab itu pula Senjakala Merindu perlu memoles figur dan rupa supaya tampil kian menawan. Senjakala dipercaya untuk mencungkil data dari mulut longgar sang wira.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, April 30, 2022

595 ㅡ Ratna serupa gemerlap bintang terang.

Alih-alih menutup pintu rumah rapat-rapat agar jangan sampai memberikan celah bagi para wartawan untuk memverifikasi informasi, ratna serupa gemerlap bintang terang malah menyambangi kelab malam.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, April 29, 2022

594 ㅡ Tak akan goyah, apalagi merasa rendah.

Pada kenyataannya, mencekik leher atau mematahkan tulang-tulang mereka satu per satu tidak akan menghasilkan uang sepeser pun. Maka dari itu, biar saja insan-insan dungu tersebut meramu lebih banyak isu-isu gila yang membabi buta. Senjakala Merindu tak akan goyah, apalagi merasa rendah.

Salam hangat,
Senjakala.