Sesudah membangun singgasana baru untuk kembang ketiga, dibacalah satu kalimat pertanyaan yang barangkali dianggap sederhana namun sangat berhasil membuat leher tercekat dan lidah kelu. Perempatan imajiner hadir sebagai reaksi awal setelah serebrum mulai mencerna maksud mata memindai aksara.
Salam hangat,Senjakala.