Terlepas dari segala elegi soal kasih,
yang tak sekali pun pernah tepat,
sekuntum mawar merekah pada temu pertama,
usai sekian lama terpisah ruang dan waktu.
Setengah diri kerap hadir dalam mimpi,
namun kini seluruhnya ada di depan mata;
ajak berkelana untuk nostalgia.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡