“Aku menyayangimu, Surinala Melati,” bisik Senjakala Merindu penuh kesungguhan dalam desibel rendah. “Aku mencintaimu, Surinala Melati.” Kali kedua kalimat memang diucapkan dengan lebih lantang.
Bungah betul, kedua pipi langsung bersemu merah. Ah, seketika si bungsu merindukan kakaknya. Surinala Melati sekarang sedang apa, ya?
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡