catatan senja di kala merindu
Kamis, Juni 03, 2021
264 ㅡ Rumpang-rampung yang tiada arti.
Rumpang-rampung yang tiada arti;
terbakar kobaran api ciptakan kepulan awan penuh asap abu-abu.
Tertatih-tatih bangkit dari mati;
tersandung miliaran pelik lantunkan semesta dalam jurnal kelabu.
Salam hangat,
Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡