Bertolak dari rutinitas mengaku salah atas perbuatan tidak sah, Senjakala biarkan satu per satu bisikan tetap diluncurkan ketidakadilan agar manakala saatnya tiba, terpapar jelaslah siapa-siapa yang eksistensi sesungguhnya cuma tinja yang ada di kebun berbunga.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡