Kamis, Oktober 29, 2020

047 ㅡ Ingat, kita semua pantas bahagia.

Berdamai dengan diri sendiri sama saja seperti mencintai diri sendiri.
Ingat, kita semua pantas bahagia.

Aku terdiam, mengurung diri di kamar.
Aku berpikir, mengingat seluruh suka dan duka yang telah kulewati.

Sebuah perasaan nyaman yang dulu kurasakan saat bersenda gurau, bersama dengan waktu yang bergulir pun perlahan ikut melipir. Ke mana rasa itu pergi?

Sebuah perasaan aman yang dulu kurasakan saat berkumpul, bersama dengan titik air hujan yang jatuh pun perlahan sirna. Ke mana rasa itu sekarang?

Aku merasa hancur, babak belur karena ulahku sendiri.

Aku terlalu sering merasa rendah untuk bahkan menengadah memandang langit, merasa diri tak berhak memandang ratusan bintang yang bersinar terang dengan tegar meski gelapnya malam memeluk erat.

Selalu bertanya-tanya, "Apakah aku pantas bahagia?"
Selalu mengambil kesimpulan, "Aku tidak pantas dicintai."

Lambat laun, aku merasa begitu buruk, dan dalam keterpurukan itu, aku membuka hati untuk mencari diriku yang tenggelam seorang diri, dan ternyata ... aku menemukan bahwa aku tak sendiri. Aku menemukan mereka di sana.

Ternyata, selama ini, aku yang tak pernah membuka pintu, membuang semua kebahagiaan dan tenggelam dalam pikiranku sendiri.

Kenyamanan yang selama ini kurasa telah lenyap, ternyata selalu merengkuhku dalam diam.
Kebahagiaan yang selama ini kurasa hanya hadir dalam mimpi, ternyata memiliki bentuk nyata dalam hidup.

Aku hanya harus merasa puas dengan segala hal yang kulakukan tanpa pernah sekalipun putus asa. Aku, pantang menyerah.

Aku mencoba berdamai, dengan harapan pandanganku akan hidup dapat berubah karena benar adanya, mereka ada untukku. 

Harapan mereka, adalah harapanku. 
Kebahagiaan mereka, adalah kebahagiaanku.

Aku, hanya perlu berdamai dengan diriku.

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡