Kamis, Oktober 01, 2020

019 ㅡ Aku, menyatakan kehilangan, kepergian, dan berpulangnya hati ke tempat semula.

Aku berdiri;
di tengah keramaian,
tak berusaha mencari aman,
hanya ingin menemukan kedamaian.

Aku berada;
di lingkungan yang riskan,
merasa tersingkirkan,
karena tidak dipedulikan.

Melalui mata, aku mencoba mengeluarkan suara, walau paham betul, tak mungkin sampai ke sana. Melalui tarikan napas, aku menghempas keraguan, menyuarakan keputusan; tak akan lagi dilingkupi tangisan. Melalui hati yang mulai tertutup, aku menutup segala kemungkinan, tak berusaha menginginkan, pun tak akan menyulitkan. Semua sudah kujadikan putusan walau masih berniat melepas tanya tentang kamu dan hiruk pikuk kota.

Di manakah engkau gerangan di saat aku cemas kamu berada di titik mengkhawatirkan?

Tak usah bertanya.

Siapakah aku ini yang hanya berdiri di sini?
Mana mampu menemani dirimu yang bahkan tak ingin ditemani?

Aku, menyatakan kehilangan, kepergian, dan berpulangnya hati ke tempat semula. Aku sudah memulai, tetapi tak sesuai. Bukan membuai, malah terbuai. Alhasil, aku tak akan berpegang lagi padamu yang entah berniat menjaga, atau hanya mencoba. 

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡