Sabtu, September 18, 2021

371 ㅡ Secuil demi secuil.

Secuil demi secuil, memoar berisikan madah merdu teruntuk pemeran utama disiarkan di hadapan khalayak. Ini ihwal wujudkan mimpi-mimpi bijaksana yang berakhir nyata, debaran jantung yang berpacu dalam melodi, hingga putri yang acakadut singgasananya.

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡