Senin, April 11, 2022

576 ㅡ Disia-siakan.

Aku, Senjakala Merindu, hanyalah perempuan biasa yang setiap hari bersibuk mencari bahagia di antara miliaran luka. Aku, Senjakala Merindu, bukanlah insan luar biasa yang pantas dielu-elukan namanya. Oleh karena itu, aku persilakan namaku dihapus, wajahku dicoreng, dan eksistensiku disia-siakan.

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡