Aku, Senjakala Merindu, hanyalah perempuan biasa yang setiap hari bersibuk mencari bahagia di antara miliaran luka. Aku, Senjakala Merindu, bukanlah insan luar biasa yang pantas dielu-elukan namanya. Oleh karena itu, aku persilakan namaku dihapus, wajahku dicoreng, dan eksistensiku disia-siakan.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡