Perdebatan menjadi satu-satunya bahasa cinta Senjakala dan Tenggara. Perbedaan pendapat dalam menyikapi sejumlah perkara mengakibatkan perang dingin kerap terjadi.
Seperti hari-hari kemarin, Senjakala kembali angkat bicara guna meluruskan alur cerita berbeda yang semalam suntuk sempat membuat keduanya pening bukan kepalang. Seperti perdebatan lalu-lalu, lagi-lagi Senjakala yang menginisiasi pertemuan untuk memperbaiki hubungan yang kian renggang.
Tenggara memang terkenal kikir pikir, sedang Senjakala selalu saja murah aksara. Oleh karena itu, Senjakala sering kali merasa bagai berbicara sendiri kala sedang berkonversasi dengan Tenggara. Seakan-akan hanya Senjakala seorang yang ingin menyelamatkan hubungan mereka. Seakan-akan Tenggara tidak pernah berkontribusi dalam hubungan mereka dengan memberikan penjelasan untuk mengurangi kekhawatiran yang melekat di hati Senjakala.
Barangkali Tenggara sukar merangkai kata dan berharap Senjakala bisa mengerti. Barangkali Senjakala sulit memahami keheningan yang dibutuhkan Tenggara untuk menenangkan karma yang melilit jiwa hingga cinta susah digaungkan dengan sempuna.
"Tenggara, kita tidak pernah memandang langit yang sama."
"Masih banyak entitas angkasa yang bisa kita lihat bersama."
"Berhenti membuat aku terlihat seperti orang bodoh!"
"Caraku memandang dunia memang berbeda, Senja."
"Ya, aku tahu, karena memang itu yang dahulu membuat aku jatuh cinta kepadamu."
"Dahulu?"
"I don't want to do this anymore, Tenggara."
"What did I do, Senja?"
"I'm tired of jumping up and down asking for your attention."
"Senjakala, listen. Let me explain."
"I won't ask you to stay. If you want to leave, then go."
"Can we fix this?"
"I wish I wasn't unlovable, Tenggara."
"Senja, how did we end up this way?"
"Have you ever loved me?"
"I love you, always. I'm not asking you to trust me. I just want you to have faith that you're deserving of love, Senja."
"You tricked me badly all this time!"
"What?"
"You never said you love me."
"I always treated you properly."
"I love you so much, Tenggara."
"If you encounter a difficult situation, just call my name and I'll be there for you."
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡