catatan senja di kala merindu
Minggu, Juni 19, 2022
645 ㅡ Menyuruh diam jantung yang bergelora.
"Tenang,"
dan diusap dada untuk menyuruh diam jantung yang bergelora tanpa alasan.
"Jangan berisik,"
lalu sisi pelipis kini diusap perlahan-lahan seolah-olah meminta pikiran untuk berhenti membuat gaduh barang sejemang.
Salam hangat,
Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡