"Bukankah lebih baik kita mengobrol sambil minum-minum?" Senjakala meraih satu botol alkohol dan membukanya dengan mudah seolah-olah ia sengaja menampilkan kelihaian tangan.
"Benar juga, Purnama." Tenggara terbuai sehingga anak adam itu mengambil satu gelas kecil cairan berkadar alkohol tinggi dengan senang hati. "Karena kau cantik, maka aku bersedia langsung menenggak habis minuman ini."
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡