"Sekarang," barulah Senjakala menempatkan diri di atas pangkuan Tenggara, "ceritakan padaku semua yang kau lakukan untuk mencuci uangmu." Jemari-jemari lentik kepunyaan sang ratna membelai lembut sisi-sisi wajah Tenggara hingga adam itu menjadi kian mabuk.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡