Aku, yang hancur, meski tak sampai lebur.
Aku, yang menangis, sampai tak berniat menggambar alis.
Aku, yang lelah, sebab berulang kali terluka.
Aku, yang sakit, merasa dunia hanya menyuguhkan rasa pahit.
Aku, yang hatinya patah sepatah-patahnya.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡