Rabu, Maret 31, 2021

200 ㅡ Jangan pulang dulu sebelum menemukan aku.

Teruntuk Senjakala (2031),

Aku sakit, aku lelah!

Dahulu, mengatakan hal itu selalu terasa sulit. Pada saat aku perlu perhatian yang hangat, mengatakan sakit dan lelah entah mengapa dahulu terasa memalukan. Terkadang, bertemu orang yang dengan terang-terangan dan percaya diri menyatakan bahwa dirinya memerlukan perhatian, tanpa aku sadari membuatku merasa iri.

Rasa iri muncul saat aku merasa bahwa hal yang sulit bagiku, bisa dilakukan dengan sangat mudah oleh orang lain. Meskipun begitu, hatiku berharap ada orang yang mengerti perasaanku.

Aku berharap ada orang yang sadar, bahwa aku sedang kelelahan dan kesulitan, lalu mengulurkan tangannya kepadaku. Aku berharap permainan petak umpet ini tidak berakhir sebelum ada yang menemukan diriku yang tersembunyi di tempat yang dalam.

Aku pandai bermain petak umpet. Aku adalah orang yang bisa bertahan sampai akhir, dan tidak bisa ditemukan oleh penjaga dalam setiap permainan. Saking sulitnya menemukan tempatku bersembunyi, mereka semua sering mengakhiri permainan karena tidak bisa menemukanku.

Saat itu, aku ingin sekali berkata, "Jangan pulang dulu sebelum menemukan aku," padahal aku bersembunyi sampai tak sehelai rambut pun terlihat. Aku ingin sekali ditemukan, padahal aku yang memilih bersembunyi di di tempat yang sama sekali tidak bisa ditemukan.

Dari Senjakala (2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡