Selasa, Mei 31, 2022

626 ㅡ Akankah semua persepsi mampu berubah?

Andai kata Senjakala Merindu terlahir punya keluarga sempurna dan kehidupan luar biasa bak putri raja, akankah semua persepsi mampu berubah?

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 30, 2022

625 ㅡ Oleh karena termakan bualan cinta itu sendiri.

Kembali lagi bertandang ke rumah kaca. Perasaan masih saja campur aduk, sebab kemarin menerima pertanyaan yang sungguh di luar nalar. Bertanya-tanya Senjakala ihwal alasan orang-orang tetap berpegang teguh pada kesucian cinta meski terlampau kerap hati patah oleh karena termakan bualan cinta itu sendiri.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 29, 2022

624 ㅡ Menyatakan cinta, mencari pasangan dan menikah.

"Pertanyaan macam apa ini?" dan gelengan kepala menjadi reaksi selanjutnya. "Menyatakan cinta, mencari pasangan dan menikah," lalu Senjakala melempar surat tersebut ke sembarang arah, "bukan menjadi tujuan hidupku."

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 28, 2022

623 ㅡ Mana mungkin ditolak, menyatakan cinta saja tak pernah.

Setiap kepala diberi mandat untuk menjawab pertanyaan yang tertera di sepucuk surat. Tanpa menunggu lebih lama, dibaca cepat-cepat seluruh rangkaian aksara yang tercatat rapi di sana.

"Aku?" Senjakala lantas mendengus. "Aku mana mungkin ditolak, menyatakan cinta saja tak pernah," imbuhnya pongah bersama gelak tawa yang pecah.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 27, 2022

622 ㅡ Kembang pertama jatuh pada tulip merah.

Kembang pertama jatuh pada tulip merah. Perlahan-lahan, dengan teramat sungguh-sungguh Senjakala mulai mengisi pot dengan tanah gembur demi membangun singgasana baru bagi tulip merah yang dipercaya akan tumbuh dalam satu hari saja.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 26, 2022

621 ㅡ Ditanam lepas tiap-tiap penghuni semesta luas.

Menenteng satu baskom besar dan satu pot sedang, melanglang ria Senjakala Merindu di dalam rumah kaca. Manik kembar sewarna danau kelam berpendar bebas menyaksikan kembang-kembang yang harus ditanam lepas tiap-tiap penghuni semesta luas

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 25, 2022

620 ㅡ Inilah pertanda evolusi berbuah manis.

Inilah pertanda evolusi berbuah manis di mana Senjakala Merindu akhirnya punya secuil keinginan untuk bercocok tanam. Asal muasal kehendak memang bukan dari diri sendiri, tetapi agaknya ragu pun nihil singgah di sudut kecil hati.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 24, 2022

619 ㅡ Dibiarkan bertumbuh tanpa ragu.

Tiada yang pantas mencabut paksa hak satu orang pun di dunia untuk memulai sesuatu kembali. Terlebih, segala sesuatu yang dilakukan pertama kali dipercaya tak akan pernah mudah. Maka, setidaknya setiap manusia boleh diberikan kesempatan untuk mencoba satu-dua hal baru dan dibiarkan bertumbuh tanpa ragu.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 23, 2022

618 ㅡ Berkolaborasi menjadi satu tanpa perlu meminta.

Saban hari rumah kaca menjadi destinasi. Senjakala Merindu dan gundah gulana berkolaborasi menjadi satu tanpa perlu meminta diberi kesempatan untuk memutar otak terlebih dahulu. Pencarian tak usah dilakukan, sebab insan yang terbilang sering dihujani duka lara ditemukan menanam kembang dalam usaha membasuh luka hingga sembuh seutuhnya.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 22, 2022

617 ㅡ Barangkali untuk santapan jiwa.

Bersimpuh sang ratna di hadapan fakta bahwasanya kekuatan magis memang ada dan sungguh nyata. Barangkali bukan untuk asupan mata, melainkan santapan jiwa.

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 21, 2022

616 ㅡ Meski retak sudah lekuk hati.

Meski retak sudah lekuk hati, pula lantang betul mengaku berkawan dekat dengan serpihan-serpihan kaca abadi, Senjakala Merindu menyambut tiap-tiap benih harapan yang hendak dipupuk bersama kembang-kembang suci.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 20, 2022

615 ㅡ Itu bualan semata, jangan mudah percaya.

Keajaiban tak akan diperkenankan semesta untuk datang dalam kurun waktu singkat. Seminggu, tujuh hari; siapa bilang urusan mengenal diri bisa mencapai batas tertinggi hanya dalam sekejap mata. Apa iya sesingkat itu waktu yang dibutuhkan untuk mengetuk pintu hati guna bertanya ihwal apa-apa saja yang didamba sukma? Tidak. Itu bualan semata, jangan mudah percaya.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 19, 2022

614 ㅡ Hendak sejauh mana lagi berkawan dengan aksara?

Hendak sejauh mana lagi berkawan dengan aksara? Menghadapi kemelut masa lalu saja tak mampu, akankah babak akhir berlabuh pada abjad sembuh? Ini ihwal membuka hati untuk menerima diri. Berbincang dengan kembang memang bagai mengawang.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 18, 2022

613 ㅡ Maka Senjakala pun lekas angkat kaki.

Provokasi dari Senjakala menghasilkan Tenggara seketika bercerita bak laju kereta. Tanpa jeda, tanpa pemberhentian barang sejemang. Oleh karena itu, tak butuh waktu lama bagi Senjakala untuk keluar sebagai pemenang.

Setelah mengantongi cukup informasi, maka Senjakala pun lekas angkat kaki.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 17, 2022

612 ㅡ Baiklah, aku harus mulai dari mana, ya?

"Baiklah, aku harus mulai dari mana, ya?" Tenggara hendak menjadi pendongeng dan Senjakala lantas mengaktifkan rungu dengan sempurna guna mencatat tiap-tiap cerita yang terlontar.

"Dari mana saja, tetapi jangan lama-lama," kata Senjakala dalam rangka berupaya pura-pura berusaha menyentuh ritsleting gaun malam yang tampak agak tembus pandang. "Aku berharap kau bisa langsung ke inti," dan belaian kembali dihadiahkan oleh Senjakala ke wajah mangsanya, "atau kau memang berencana membuatku menunggu?"

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 16, 2022

611 ㅡ Rayuan sang nona berhasil menembus segala prediksi.

"Membuka apa?" tanya Tenggara seakan berbisik.

Senjakala tentu membalas tanya dengan jawab. "Membuka gaun malamku, misalnya."

Terdengar lantunan tawa ringan dari sisi Tenggara. Telah terlena wira mata keranjang itu, rayuan sang nona berhasil menembus segala prediksi.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 15, 2022

610 ㅡ Aku yang akan menjadi teman kencanmu malam ini.

"Aku," sahut Senjakala tak kalah cepat dengan deru napas Tenggara. "Aku adalah perempuan yang kau pesan. Aku yang akan menjadi teman kencanmu malam ini. Jadi," lolos bersama jari jempol yang mulai memberi usapan-usapan sensual pada birai ranum basah milik insan di hadapan, "terbukalah padaku, maka aku juga akan membuka diriku untukmu."

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 14, 2022

609 ㅡ Dan aku kemari untuk berkencan dengan seseorang.

"Mm?" Tenggara menggelengkan kepala. Maniknya tertutup setengah. "Kau kemari hendak mencari tahu soal perselingkuhan kekasihmu," lalu sejemang jeda datang, "dan aku kemari untuk berkencan dengan seseorang."

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 13, 2022

608 ㅡ Senjakala menempatkan diri di atas pangkuan Tenggara.

"Sekarang," barulah Senjakala menempatkan diri di atas pangkuan Tenggara, "ceritakan padaku semua yang kau lakukan untuk mencuci uangmu." Jemari-jemari lentik kepunyaan sang ratna membelai lembut sisi-sisi wajah Tenggara hingga adam itu menjadi kian mabuk.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 12, 2022

607 ㅡ Tenggara mudah betul jatuh ke dalam perangkap.

Punya toleransi alkohol yang rendah menghasilkan Tenggara mudah betul jatuh ke dalam perangkap. Lihatlah, sambil cengar-cengir wira itu mengambil gelas kecil dari tangan Senjakala dan menenggak habis seisi cairan dalam sekali jalan.

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 11, 2022

606 ㅡ Masa kau lupa?

Bisik-bisik kian menjadi. Senjakala menangkup pipi Tenggara lalu meremas keduanya sambil berkata, "Tadi kau sudah memperkenalkan dirimu. Masa kau lupa?" dan gelas kecil terakhir diberikan sang nona kepada lawan mainnya

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 10, 2022

605 ㅡ Apa tadi aku sudah menyebutkan namaku?

"Mabuklah," bisik Senjakala tepat di telinga Tenggara. "Kau harus mabuk, Tenggara, agar aku bisa menggali informasi tentangmu."

Tenggara mengerutkan kening; sarat kebingungan yang mendalam. "Apa tadi aku sudah menyebutkan namaku?"

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 09, 2022

604 ㅡ Esem tipis yang menggoda pun terlukis apik pada kanvas roman.

Esem tipis yang menggoda pun terlukis apik pada kanvas roman. Tenang, figur mungil Senjakala belum sempat dipangku oleh Tenggara. Sekarang nona muda itu tengah bersibuk mencekoki Tenggara dengan sejumlah gelas kecil alkohol.

"Sudah, sudah," dan Tenggara mengangkat sebelah tangan yang tapaknya diarahkan ke depan. "Aku bisa mabuk bahkan sebelum memulai," imbuhnya sambil mempertontonkan senyuman miring yang lebih kentara terlihat macam binatang di mata Senjakala.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 08, 2022

603 ㅡ Karena kau cantik.

"Bukankah lebih baik kita mengobrol sambil minum-minum?" Senjakala meraih satu botol alkohol dan membukanya dengan mudah seolah-olah ia sengaja menampilkan kelihaian tangan.

"Benar juga, Purnama." Tenggara terbuai sehingga anak adam itu mengambil satu gelas kecil cairan berkadar alkohol tinggi dengan senang hati. "Karena kau cantik, maka aku bersedia langsung menenggak habis minuman ini."

Salam hangat,
Senjakala.

Sabtu, Mei 07, 2022

602 ㅡ Tenggara kini meminta Senjakala untuk duduk di atas pangkuan.

Tenggara kini meminta Senjakala untuk duduk di atas pangkuan. Di mana sesungguhnya laki-laki ini menaruh otaknya? Umpatan demi umpatan membuncah dalam dada. Namun, bersabar saja, sebab Senjakala masih harus menjalankan misi.

Salam hangat,
Senjakala.

Jumat, Mei 06, 2022

601 ㅡ Oh, sudah gila orang ini.

"Baiklah, aku akan membantumu," sahut Tenggara buru-buru. "Kita duduk di sana saja, ya? Lokasi itu akan membuatmu lebih mudah memantau orang-orang yang berdansa."

Bahkan tanpa menantikan balasan, Tenggara lantas menggiring puan yang mengaku bernama Purnama itu ke area tertutup tirai dengan sofa sebesar ranjang. Oh, sudah gila orang ini.

Salam hangat,
Senjakala.

Kamis, Mei 05, 2022

600 ㅡ Senjakala mendengus pelan sebelum mulai bermain peran.

"Purnama," panggil Tenggara agak kencang. Tak dapat dipungkiri lagu dugem di kelab malam memang teramat mengganggu. "Katakan, kau datang kemari hendak memergoki kekasihmu berselingkuh, 'kan?"

Perempatan imajiner hadir terlebih dahulu sebelum batin mengumpat hebat. Apa-apaan?

Senjakala mendengus pelan sebelum mulai bermain peran. Anggukan lesu diberikan sebagai satu-satunya jawaban. Terserah hendak dianggap apa. 

Salam hangat,
Senjakala.

Rabu, Mei 04, 2022

599 ㅡ Dibiarkannya Tenggara merangkul lebih dekat lagi.

Gerbang terbuka dan interior mewah disuguhkan secara cuma-cuma. Nyaris kewalahan, tetapi Senjakala tetap berusaha fokus pada misi.

Dibiarkannya Tenggara merangkul lebih dekat lagi karena Senjakala hendak berbisik di salah satu rungu. "Terima kasih sudah menyelamatkanku. Namaku Purnama," ujar Senjakala hampir mengecup daun telinga wira yang diajak bisik-bisik. Untung saja puan ini punya refleks yang bagus. Sebelum Tenggara menolehkan kepala untuk memindai rupa, ia usai menarik diri dan menjaga jarak.

Salam hangat,
Senjakala.

Selasa, Mei 03, 2022

598 ㅡ Siapa lagi jikalau bukan Tenggara?

"A," jeda dihadiahkan Senjakala tanpa aba-aba, sebab seketika saja bariton asing menusuk gendang telinga. Sang nona menolehkan kepala lalu membisu setelahnya.

Siapa lagi jikalau bukan Tenggara? Putra konglomerat yang menjadi mangsa Senjakala malam ini.

"Nona ini datang bersamaku," kata Tenggara bermaksud meyakinkan ajudan yang terlihat langsung memakan umpan sekaligus menyelamatkan Senjakala dari pengasingan dadakan. "Jangan banyak bertanya. Aku sudah terlambat," lalu Tenggara merangkul Senjakala. Ah, sialan.

Salam hangat,
Senjakala.

Senin, Mei 02, 2022

597 ㅡ Adalah nama yang secara acak muncul dalam benak.

"Siapa namamu?" tanya seorang ajudan berbadan besar yang berjaga di depan gerbang.
"Bulan Purnama," adalah nama yang secara acak muncul dalam benak. "Purnama," dan sekali lagi dikumandangkan nama asal-asalan itu dengan harapan tak ketahuan tengah berdusta.

"Tidak ada namamu di dalam daftar tamu," begitu sahutan ajudan itu. Samar-samar kening tampak berkerut; pertanda situasi berubah tak sesuai harapan.

Salam hangat,
Senjakala.

Minggu, Mei 01, 2022

596 ㅡ Senjakala dipercaya untuk mencungkil data.

Usut punya usut, malam ini salah satu putra konglomerat akan hadir. Sebab itu pula Senjakala Merindu perlu memoles figur dan rupa supaya tampil kian menawan. Senjakala dipercaya untuk mencungkil data dari mulut longgar sang wira.

Salam hangat,
Senjakala.