Jumat, September 18, 2020

006 ㅡ Demi siapa perasaan ini mekar bak bunga mawar?

Aku ingin menjadi pagi yang membangunkanmu dari mimpi.
Aku ingin menjadi senja yang selalu kamu rindukan kehadirannya.
Aku ingin menjadi malam yang membuatmu tenggelam dalam kelam.
Aku ingin menjadi dunia yang kamu perjuangkan seutuhnya.

Kembali menorehkan tinta berwarna di atas kertas putih, memberanikan diri untuk menulis isi hati. Pertanda baik, keadaan hati mulai membaik, meski bukan yang terbaik. Walau nyeri masih terasa, kehancuran berkeping-keping tak lagi menjadi masalah. Sudah menerima, lebih tepatnya, sejak awal semua memang fana. Tercekat, karena tak mampu memikat untuk mengingat. Sudah lupa, anggap saja sudah pergi jauh entah ke mana.

Bukan apa, demi siapa perasaan ini mekar bak bunga mawar?
Bukan siapa-siapa, memang engkau sendiri siapa?

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡