Teruntuk kamu;
petrikor senja yang aku damba,
panorama hujan yang aku cipta,
semua bahagia yang jadi rumah.
Jangan lari lagi,
tetaplah di sini.
Dari aku,
penikmat rindu yang terselubung,
puan yang bersedih tanpa ujung,
harap ada yang sedia berkunjung.
Bukan hanya mampir dan hampir,
tapi selalu setia jadi yang terakhir.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡