Kamis, Februari 24, 2022

530 ㅡ Aku akan dengarkan kata hatiku dengan lebih sungguh-sungguh.

Berapa banyak luka yang dihasilkan
ribuan sesal dari hanya satu kesalahan?

Berapa jauh asa dilambungkan
untuk berulang kali sebut;
andai saja waktu bisa diputar kembali?

Entah, memang hanya manusia biasa
yang sering kali berandai-andai.

Terlampau besar apa-apa yang tidak mampu diungkapkan, pula terlampau jelas mana-mana yang bisa diwujudkan. Maka, jiwa kerap jadi guyonan semesta; di mana luka hadir sebagai jawaban dari hampir yang hanya mampir.

Walau demikian, terluka tak boleh jadi konklusi hingga hasilkan langkah harus terhenti akibat perih yang menjalar ke sekujur tubuh. Menjadi kuat sejatinya bukan dari enggan jatuhkan air dari pelupuk mata, tapi bagaimana hati mampu terima segala rasa, namun putuskan untuk tetap berdiri meski tinggal seorang diri.

Tahu 'kan, kebanyakan orang kerap bilang, "Andai aku tahu waktu itu apa yang kuketahui sekarang."

Kemudian, pernahkah kamu berada di posisi punya keinginan yang besar untuk katakan, "Iya, lalu apa? Coba teruskan."

Inilah terusannya. Mungkin aku bisa bagikan sedikit asa dan rasa yang aku rangkai dalam beberapa paragraf.

Semoga catatan kecilku ini bisa beri secuil pelita dalam kehidupanmu. Bersama-sama denganku, mari coba berandai-andai, tapi ingatlah untuk akhiri dengan bahagia, ya.

Aku akan dengarkan kata hatiku dengan lebih sungguh-sungguh, ketimbang omongan orang lain yang bisa saja hanya hendak buat aku jatuh.

Aku akan menikmati lebih sedikit khawatir, ketimbang lingkupi diri dengan sejuta pikiran buruk yang pada akhirnya tak berarti.

Aku akan tahu bahwa sekolah akan segera selesai, dan pekerjaan tak akan seberat itu untuk dijalankan.

Aku tidak akan khawatirkan apa yang dipikirkan orang lain, dan akan lebih prioritaskan perasaanku sendiri.

Aku akan lebih menghargai kesehatan, ketimbang apa pun yang mampu dibeli dengan uang.

Aku akan lebih banyak bermain, lebih sedikit mengeluh, dan lebih berani untuk ambil segala kesempatan.

Aku akan tahu bahwa kecantikan dan ketampanan tercermin dari kecintaan seseorang pada hidup.

Aku akan tahu betapa orang-orang terdekatku begitu mengasihiku, dan aku akan percaya mereka mengasuhku dengan sebaik mungkin.

Aku akan menikmati perasaan "jatuh cinta" dan tidak terlalu mengkhawatirkan apakah suatu hubungan akan berlangsung baik.

Aku akan tahu bahwa mungkin saja ada hubungan yang tidak berjalan baik, tapi akan ada orang lain yang lebih baik datang setelahnya.

Aku tidak akan takut bertingkah bagai anak kecil, dan aku akan enggan jadi dewasa sebelum waktunya.

Aku akan lebih berani hadapi segala situasi dengan melepas belenggu "takut" yang sebenarnya tak perlu.

Aku akan cari kualitas terbaik dalam diri tiap-tiap orang yang aku temui, dan menikmati persahabatan yang bisa aku ciptakan dengan mereka.

Aku tidak akan bergaul dengan segerombolan orang hanya karena mereka "populer" saja. 

Aku akan ikuti kursus vokal dan dansa agar aku punya talenta yang luar biasa.

Aku akan menerima tubuhku dan semua yang Tuhan ciptakan tanpa loloskan sedikit pun keluh.

Aku tidak akan mudah berprasangka buruk, dan lebih memercayai orang-orang yang aku kasihi.

Aku akan jadi sahabat yang setia untuk keluargaku, saudara-saudaraku, juga kawan-kawanku.

Aku akan menikmati ciuman. Maksudku, aku akan sangat teramat menikmati ciuman.

Aku akan lebih menghargai orang-orang di sekelilingku, dan lebih banyak bersyukur atas kehidupanku kemarin, hari ini, maupun nanti.

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡