Aku biarkan mereka merampas jiwaku dan menelan semua kenangan yang ambigu.
Nada dan melodi dari nyanyian mereka membuat aku terlena. Di saat mabuk kepayang, aku ambil pena dari saku celana, lalu aku lahirkan juita tanpa nama kenamaan semesta yang seharusnya tidak hidup di sana.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡