Sabtu, Februari 26, 2022

532 ㅡ Sudahkah tanya hati, bahagia hari ini?

Kata mereka, cinta lahir dan tumbuh dengan sendirinya.
Kata mereka, kalau jodoh pasti bisa bersama selamanya.
Kata mereka, segenap cerita pasti indah pada waktunya.
Kata mereka, sepayah apa pun kita, pasti akan bahagia.

Hari Kasih Sayang. Satu hari yang dinantikan oleh kebanyakan insan untuk berbagi kebahagiaan. Tidak, aku tak merayakan. Jikalau kamu kemari hendak cari tahu rasa yang menyala dalam sanubariku perihal hari ini, silakan angkat kaki. Kehadiranmu tidak sama sekali aku persila, sebab yang terbit adalah karsa kuat untuk berselindung di balik kelamnya nestapa yang menjelma derai air mata.

Ini aku, yang pada tiap-tiap jengkal untai aksaranya rumpang sehingga prosa romansa tak pernah rampung. Ini aku, yang pada tiap-tiap langkah tanpa alas kaki acapkali tak henti-hentinya diselimuti sunyi. Ini aku, yang sekali pun belum pernah berkenalan dengan bahasa cinta kekal, sebab mereka yang singgah hanya berencana lalu-lalang, kemudian paling-paling melupa dan seketika hilang. Ini aku, yang terbiasa merayakan kesedihan dengan wajah gembira, sebab seutuhnya aku dilahirkan dengan garis-garis nadi penuh lara yang pada sekat-sekat jemarinya disuruh sekuat-kuatnya rengkuh asa kepunyaan insan-insan buta rasa.

Kata aku, tak mengapa sendiri dahulu, sebab aku sudahlah utuh.
Kelak akan bagaimana? Sudahkah tanya hati, bahagia hari ini?

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡