Sejemang saja beri aku izin untuk tertawa sekencang-kencangnya. Mengapa rasa-rasanya aku berlagak bagai kapten di dalam sebuah perkumpulan bocah-bocah tengik? Tidak, tak ingin aku berdiri di garda terdepan kala kau susah. Kau pikir aku senggang? Tidak. Aku punya ratusan bahkan ribuan urusan dengan semesta yang hingga kini belum juga ada satu pun yang selesai.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡