Barangkali aku juga pecundang. Harta, keluarga, apalagi cinta; aku tak punya. Arahkanlah jari telunjukmu ke mukaku. Berikanlah jari tengahmu untuk aku yang tak berdaya ini. Namun, aku bersumpah; aku tengah bersusah payah menjaga lilin-lilin penerang hati agar jangan sampai tersentuh dan hilang nyawa akibat embusan napas setipis apa pun. Aku merasa tidak perlu berseteru dengan siapa-siapa demi meningkatkan pangkatku di mata semesta.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡