Senjakala, dan seri selanjutnya ...
ihwal di napas yang tersisa, sayup terdengar lantunan frasa bernada serupa doa; berharap para dewa-dewi kehormatan bumantara embuskan debu dari semesta milik Senjakala. Dengan begitu, pertemuan kembali dengan si pecundang tidak akan terkesan lama. Sejengkal lagi, sebentar lagi, satu senja lagi, pecundang itu akan kembali pulang ke rumah; tempat mereka bermain petak umpet di bawah sinar baskara yang kadang kala buat peluh hadir hingga permainan selesai tanpa adanya pemenang sama sekali.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡