Namun, bolehkah satu kali saja aku menangis?
Bersama debur ombak yang menggebu, aku basahi kedua mata ini demi lepaskan segala derita. Ini semua bukan tentang kamu, tapi aku. Aku, yang tidak berhak punya andil atas hidupku sendiri. Bagaimana bisa aku perjuangan kamu?
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡