Aku, dan segala imaji yang tiba-tiba tebersit dalam benak. Aku dan kamu berada di dalam ruang yang sama, tanpa adanya luka dan lara; hanya bahagia yang ada di dalamnya. Mendadak aku mampu membayangkan hal itu sejelas-jelasnya. Apakah aku benar-benar sudah menemukan seseorang yang ingin aku perjuangkan? Entahlah, semesta tidak semudah itu berikan aku cinta. Aku sendiri tidak paham apa pun soal cinta. Namun, yang aku pahami betul-betul; pelukan ini adalah pelukan ternyaman yang pernah hadir dalam hidupku.
"Mm-hmm," gumamku pelan sambil mengangguk ringan. "Aku akan menjaga kamu sampai kakimu sembuh."
Aku tidak bergerak; kedua tanganku masih mendekapmu erat, berikut dengan kedua mata yang terpejam. Aku mengendus aroma tubuhmu supaya kalau-kalau suatu hari nanti kita terpisahkan jarak dan waktu lagi, aku masih mampu membayangkan dirimu di sisiku seutuhnya.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡