Selasa, Oktober 12, 2021

395 ㅡ Di persimpangan dilema, aku terluka.

Di persimpangan dilema, aku terluka.

Barangkali aku sudah terlalu lama berpegang pada ketiadaan yang buat hari-hariku hampa. Berpura-pura tertawa, padahal hati rentan luka. Terbiasa membohongi diri, bahwa aku tidak boleh iri pada nadimu yang begitu dekat dengan hati.

Salam hangat,
Senjakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡