Maafkan aku yang menaruh harapan pada pundakmu yang ringkih itu. Seharusnya aku tidak lakukan semua yang buat kamu menjauh dari rasa-rasa yang berkejaran hingga ciptakan garis-garis nadi kita semrawut tidak bertemu. Maafkan aku yang melawan waktu untuk bersamamu.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡