Jika kamu diberikan satu kekuatan oleh semesta,
kamu ingin minta apa?
Tentang dunianya yang hancur,
melebur tidak akur,
hingga tubuhnya berkelukur.
Tentu, bukan menyoal kesedihan berkepanjangan.
Lagi-lagi pertanyaan perihal semesta, dari semesta, dan untuk semesta. Aku tahu betul, semesta tidak melulu berputar hanya untukku. Hanya saja, terkadang aku merasa bersalah karena aku kira semesta selalu senang mempermainkan aku. Aku sempat mengira semesta menyukaiku hingga aku selalu jadi bahan guyonan. Namun, kali ini aku mengangkat sebuah topik yang aku awali dengan sebuah pertanyaan.
Ini hanya jika, tetapi aku pikirkan setengah mati. Lucu, ya. Terkadang kata jika bisa membuat pikiran kita melayang hingga ke planet lain. Lucu, tetapi aku tidak tertawa. Aku lebih memilih diam, sebab aku tidak mau sama seperti semesta yang sering menertawaiku. Aku maklum, mungkin semesta tidak punya teman selain aku. Aku bangga. Ya, sedikit. Sebab semesta sering memorakporandakan hidupku bagai aku anak yang keras kepala, mungkin iya, aku anak yang tidak bisa diatur.
Oleh karena itu, kekuatan yang aku inginkan adalah jiwaku lulus dari segala ujian. Aku ingin jiwaku menjadi tahu aturan. Aku ingin jiwaku menuntunku untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Aku ingin jiwaku percaya akan masa depan. Aku ingin jiwaku tidak pernah menumbuhkan sesal yang tidak semestinya. Aku ingin jiwaku tidak menanamkan kesedihan yang berkepanjangan. Aku ingin jiwaku merasa damai walau hujan dan badai hadir tanpa permisi. Aku ingin jiwaku bahagia walau acapkali dipermainkan semesta. Aku hanya ingin jiwaku bisa menikmati dunia sebisaku. Karena aku tahu, Tuhan menciptakan semesta untuk dinikmati manusia.
Untuk kamu yang merasa duniamu hancur, jangan kabur. Aku akan beri kamu suntikan semangat yang bisa buat kamu kuat. Bersama, kita bangun dunia yang lebih baik, ya. Bersama, kita minta semesta pinjamkan kekuatan untuk jiwa-jiwa kita yang sedang ditempa. Bersama, kita minta semesta hancurkan segala derita. Bersama, kita minta kesedihan tidak berkepanjangan, tetapi hanya menjadi pajangan. Bersama, kita minta kebahagiaan ada untuk selamanya.
Ucapkan terima kasih untuk jiwamu karena telah berjuang hingga detik ini.
Ucapkan kata cinta untuk jiwamu karena telah menemanimu melewati segala suka dan lara.
Ucapkan sebanyak mungkin, sebab kamu pantas akhiri semuanya dengan kata amin.
Salam hangat,Senjakala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡