Langit.
Iya.
Kamu tahu kenapa nama kamu Langit?
Tidak.
(Bintang, 2021.)
Kisah ini tentang taruna bernama Langit dan langitnya yang bertaburan Bintang. Adalah Bintang, puan penebar senyuman elok tiada tara, yang bertanya perihal pengetahuan Langit soal arti dari namanya sendiri. Adalah Bintang, yang temani Langit saat asanya putus. Adalah Bintang yang berusaha selami hati Langit yang malam ini hanya diselimuti kegelapan.
Bintang ingin beri suntikan semangat untuk Langit, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Sempat berpikir untuk langsung beri peluk dan cium, padahal bukan pasangan dan hanya teman. Sepertinya Bintang akan dianggap perempuan aneh apabila langsung menyerang Langit dengan seribu satu nasihat. Ada baiknya hanya dengan kata-kata saja, tetapi lagi-lagi pertanyaan mengenai harus buka pembicaraan dari mana turut menyertai.
Akhirnya Bintang memutuskan untuk menatap sepasang obsidian milik Langit yang tampak nanar. Kemudian, senyuman diberikan sang puan kepada taruna yang ada di hadapannya. Sebelum mulai mengucap kata, tak lupa Bintang mengulang beberapa kali kalimat demi kalimat yang akan ia jadikan penyemangat untuk Langit.
Langit,
di alam semesta tidak hanya ada langit.
Semesta berputar pada porosnya.
Bukan hanya berputar mengitarimu.
Karena itu, terkadang semesta bekerja sesuai harapan,
tetapi terkadang pula semesta ingin kita belajar dari pengalaman.
Aku tidak bermaksud menggurui,
hanya ingin beri semangat untuk kamu jadikan amunisi.
Pernah kamu berpikir,
apakah itu arti dari namamu?
Menurutku,
Langit punya banyak arti.
Salah satunya adalah seseorang yang kuat.
Kamu tahu,
seberapa luas langit di dunia ini?
Aku, sih, tidak tahu.
Tetapi aku tahu,
seberapa kuatnya dirimu.
Langit,
langit menjadi arah yang diperhatikan setiap insan kala hujan.
Langit,
langit punya awan yang bisa temani dia kala basah.
Langit,
langit menjadi arah yang diperhatikan setiap insan kala panas.
Langit,
langit punya matahari yang bisa temani dia kala gerah.
Langit,
langit begitu kuat, tegar, dan kokoh.
Jadi, kamu ...
Langit,
berarti seseorang yang harus siap dihujani air mata dan dibakar api perjuangan.
Langit,
berarti seseorang yang harus siap menjadi sorotan setiap insan.
Langit,
berarti seseorang yang kuat, tegar, dan kokoh.
Selain itu,
langit punya bintang yang menemani kala gelap menyelimuti.
Maka dari itu,
Langit punya Bintang yang menemani kala jatuh dalam kegelapan.
Ada Bintang yang siap dengarkan semua cerita.
Ada Bintang yang siap dijadikan tembok pertahanan.
Jadi, jangan ragu untuk menyandarkan kepala di bahu.
Jadi, jangan merasa paling terluka karena Langit pantas bahagia.
Terima kasih, Bintang.
Terima kasih untuk suntikan semangatnya.
Terkadang kita memang membutuhkan setidaknya satu orang,
yang berniat untuk selami hati yang tidak berbentuk ini, ya.
Terkadang kita memang membutuhkan setidaknya satu orang,
yang berniat untuk dengarkan segala cerita dan keluh kesah.
Setiap orang memang membutuhkan setidaknya satu orang,
yang bersedia sejenak pinjamkan bahu untuk bersandar.
Terima kasih untuk bahumu, Bintang.
Terima kasih sudah bersedia jadi bintang di langitku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca tulisanku ♡